Bursa Kerja Khusus (BKK) adalah sebuah lembaga yang dibentuk di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta, sebagai unit pelaksana yang memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja, merupakan mitra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Pendidikan merupakan salah satu tonggak penting dalam memperbaiki dan membangun negara karena dapat merubah perilaku individu menjadi terarah dan lebih baik melalui proses pembelajaran. Pendidikan mempunyai peran yang sangat besar dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mengolah sumber daya alam yang ada guna mempertahankan kelangsungan hidup serta meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu lembaga pendidikan yang bertujuan untuk menyiapkan lulusan siap kerja. Tenaga kerja yang dihasilkan diharapkan memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja. Tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan keahlian di bidangnya turut andil dalam pelaksanaan pembangunan nasional. Hasil pendidikan dikatakan berkualitas apabila pendidikan yang dilaksanakan dapat memberikan kemampuan, pengetahuan, dan ketrampilan yang nantinya akan berguna bagi lulusan ketika akan melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, dalam kehidupan bermasyarakat dan ketika mereka akan memasuki dunia kerja atau dunia industri. Pendidikan yang berkualitas akan tercapai apabila proses pendidikan terlaksana secara efektif, sehingga hasil pendidikan akan maksimal sesuai dengan yang diharapkan.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan, terutama dari sisi keahlian (skill) atau keterampilan dapat dilakukan dengan jalan melalui pendidikan formal. Pendidikan formal tersebut yaitu pendidikan yang diciptakan untuk menyiapkan lulusan yang siap memasuki dunia kerja dengan bekal ketrampilan yang mumpuni. Pendidikan formal yang ada di Indonesia untuk menciptakan lulusan yang siap kerja yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Sekolah Menengah Kejuruan merupakan salah satu pendidikan formal yang dirancang untuk menyiapkan lulusan yang mempunyai pengetahuan dan keahlian (skill) yang disiapkan untuk memasuki dunia industri maupun dunia kerja sesuai dengan keahlian yang didapatkan ketika mereka di sekolah. Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) (2006 : 61) disebutkan bahwa tujuan didirikannya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
adalah :

  1. Menyiapakan peserta didik agar menjadi manusia yang produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di duinia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang
    dipilihnya.
  2. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet, dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi dilingkungan kerja dan mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlian yang diminati.
  3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar mampu membangun diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
  4. Membekalai peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih.
    Dari tujuan di atas, maka SMK mempunyai peranan dan tanggung jawab yang penting untuk menyiapkan dan menghasilkan lulusan yang siap kerja untuk memasuki dunia kerja maupun dunia industri. Lulusan yang dibutuhkan dalam dunia industri yaitu lulusan yang mempunyai kompetensi khusus pada bidang tertentu serta memiliki daya adaptasi dan daya saing yang tinggi. Kemampuan tersebut nantinya akan sangat berperan ketika mereka sudah memasuki dunia kerja.

 

TUJUAN
Tujuan umum
• Sebagai wadah dalam mempertemukan tamatan dengan pencari kerja.
• Memberikan layanan kepada tamatan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing seksi yang ada dalam BKK.
• Sebagai wadah dalam pelatihan tamatan yang sesuai dengan permintaan pencari kerja
• Sebagai wadah untuk menanamkan jiwa wirausaha bagi tamatan melalui pelatihan.
Tujuan khusus

  1. Memperoleh Link and Macth antara sekolah dengan dunia kerja.
  2. Memfasilitasi lulusan baik dari SMK BHAKTI MULIA maupun dari SMK/SMA/MAN se Karesidenan Kediri, yang siap pakai untuk mendapatkan kerja yang layak
  3. Menyeleksi tenaga kerja yang memiliki keahlian yang profesional dengan tingkat pengetahuan ketrampilan , etos kerja yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja

 

RUANG LINGKUP PEMBINAAN BKK

  1. Penyusunan database siswa lulusan SMK pencari kerja dan perusahaan pencari tenaga kerja dan penelusuran tamatan siswa SMK.
  2. Menjaring informasi tentang pasar kerja melalui iklan di media massa, internet, kunjunagn ke dunia usaha (industri) maupun kerjasama dengan lembaga penyalur tenaga kerja dan Depnakertrans.
  3. Membuat leaflet informasi dan pemasaran lulusan SMK yang dikirim kedunia usaha/industri yang terkait Depnakertrans.
  4. Penyaluran calon tenaga kerja lulusan SMK ke dunia usaha dan industri.
  5. Melakukan proses tindak lanjut hasil pengiriman dan penempatan tenaga kerja melalui kegiatan penjajakan dan verifikasi.
  6. Mengadakan program pelatihan ketrampilan tambahan/khusus bagi siswa dan lulusan SMK disesuaikan dengan bidang keahlian yang diperlukan.
  7. Mengadakan program bimbingan menghadapi tahapan proses penerimaan siswa dalam suatu pekerjaan (wawancara, psikotest).
  8. Memberikan informasi kepada para ALUMNI ataupun para lulusan SMK lain yang membutuhkan informasi tentang lowongan kerja.

 

KEGIATAN BURSA KERJA KHUSUS

  1. Merencanakan program kerja hubungan industri setiap program studi.
  2. Mengadakan pertemuan dengan Kajur tentang penempatan siswa-siswi prakerin.
  3. Mengadakan koordinasi dengan panitia PSG tentang penempatan siswa-siswi prakerin.
  4. Mengadakan koordinasi dengan panitia PSG tentang guru monitoring.
  5. Melakukan proses negosiasi dengan DU/DI dan pemerintah sebagai mitra dalam penempatan siswa-siswi prakerin.
  6. Menjalin kerjasama (MOU) dengan DU/DI dalam :
    • Sinkronisasi Kurikulum
    • Pelatihan
    • Penempatan tamatan
    • Pemetaan DU/DI

7. Menjalin kerjasama dengan Depnakertrans tentang pelatihan (Magang) dan penempatan tamatan.
8. Membentuk Majelis Sekolah.
9. Membuat database penelusuran tamatan baik yang sudah bekerja maupun belum bekerja.
10.  Membentuk Ikatan alumni.
11.  Membuat mading informasi lowongan kerja.
12. Membuat website khusus BKK
13. Membuat Laporan Kegiatan
14. Monitoring dan Evaluasi